Mengarahkan Beberapa Client Atau Semua Client ke ISP Tertentu Dengan Mark Route - Mikrotik

Baca Juga

Pada tutorial singkat kali ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana cara mengarahkan beberapa client ke ISP tertentu. 

Skenario pada Tutorial Kali ini dapat dilihat pada gambar berikut. 

Contoh Topologi Jaringan

Pada tutorial ini saya mencontohkan seperti pada gambar di atas. Dalam satu jaringan tersebut terdapat 2 buah ISP. Saya anggap ISP 1 adalah ISP utama dan client A , B dan C Sudah terhubung dengan Internet melalu Gateway ISP 1 yakni 192.168.1.1

Jadi bagaimana cara agar Hanya Client B dan C saja yang Menuju ISP 2 ?

Saya anggap ISP 2  sudah terhubung dengan Mikrotik (Address sudah dimasukkan). Jika belum silahkan masukan Address ISP 2 pada menu IP > Address Pada winbox. 

Tambah IP Address ISP 2

Namun jika ISP anda Broadband dan hanya memberikan DHCP Address, silahkan masukkan Addressnyamelalui menu IP > DHCP CLient Lalu klik tanda Plus. Pilih interface yang terhubung dengan ISP 2. ( contoh pada Gambar berikut adalah Ether3)

IP > DHCP Client

Add Default Route pilih No  agar tidak memasukan Route otomatis ke dalam Route.

Oke setelah ISP 2 Terhubung dengan Mikrotik. Selanjutnya Menuju IP > Firewall > Address List.

Buat address list baru , dan masukkan IP client B dan C (Atau Sesuai IP Client Kalian) ke dalam List Tersebut

Tambah Address List Baru

Oke setelah Address List siap, sekarang menuju IP > Firewall > Mangle.

Kita Buat Rule baru. Pada Tab General, tambahkan konfigurasi sebagai berikut : 

Chain : prerouting

In Interface : Ether Yang Menuju Client Local. ( Pada Contoh Ether 3)

Tab General

Pada tab Advanced tambahkan konfigurasi Sebagai berikut. 

Src. Address List :ke-ISP-2 (pilih Address list yang sudah dibuat)

Tab Advanced

Pada tab Action Tambahkan konfigurasi sebagai berikut : 

Action : mark routing

New Routing Mark : to-ISP2 (nama terserah sesuai dengan keinginan)

Passtrough : dicentang.

Tab Action

Langkah terakhir, buatlah sebuah Route baru pada IP > Route 

Tambahkan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini. 

New Route

Dst. Address : 0.0.0.0/0

Gateway : 192.168.2.1 (Gateway ISP 2)

Routing Mark : to-ISP2 (pilih New Routing Mark yang sudah dibuat)

Oke konfigurasi selesai, jika semua terkonfigurasi dengan benar maka Client B dan C harusnya sudah melalui ISP 2. 

Bisa dicoba dengan menggunakan Speedtest atau tracerout. 

Jika ada pertanyaan atau ada yang harus dikoreksi, silahkan tinggalkan pertanyaan dikolom komentar. 

Semoga bermanfaat.